LEGENDA MANDAU NYALONG APOT, KEC. KETUNGAU HULU
Pada zaman dahulu ada seorang bernama Mandau. Mandau adalah seorang pria yang sakti. Pada zaman dahulu orang yang sakti di gelar dengan sebutan tu’a dan ada juga yang di gelar dengan sebutan ayam sabung, dan Mandau ini digelar dengan ayam sabung. Pada suatu hari Mandau mengajak seorang temannya pergi menginap di hutan. Sampai di hutan, mareka berdua membuat pondok kecil. Setelah pondok selesai dikerjakan, Mandau dan temannyapun nginap di pondok tersebut karna hari mulai gelap. Pada malam itu teman Mandau menceritakan tentang perempuan, tetapi Mandau melarang temannya tersebut becerita tentang perempuan. Saya tidak mau mendengar cerita tentang perempuan. Namun teman Mandau tersebut tetap bercerita. Setelah beberapa saat kemudian datanglah dua orang perempuan cantik ke pondok mareka berdua. Mandau pun mulai khawatir, dan segera ia membuat nyalung dari bambu. Setelah nyalung selesai dibuat, Mandau mendengar temanya menjrit kesakitan dimakan hantu perempuan kuntilanak di pondok. Disaat yang bersamaan kuntilanak yang lain muncul dengan tiba-tiba dihadapan Mandau dan mulai merayu Mandau. Mandau mulai mencari cara untuk menghindari rayuan kuntilanak dengan mengatakan pada kuntilanak tersebut supaya masuk kedalam nyalung yang dibuatnya karna Mandau berpikir bahwa nyalung yang dibuatnya pasti cukup untuk hantu kuntilanak. Tanpa pikir panjang lagi hantu kuntilanak langsung masuk kedalam nyalung yang sudah di siapkan Mandau. Setelah kuntilanak masuk kedalam nyalung, Mandau sesegera mungkin menutup nyalung tersebut dan kepala hantu kuntilanak ditusuk dengan bulu landak. Akhirnya hantu kuntilanak tidak bisa jadi hantu lagi dan menjadi manusia seutuhnya. Kemudian hantu kuntilanak yang sudah menjadi perempuan yang cantik tersebut di bawa oleh Mandau ke rumahnya dan menjadikan dia istrinya dan memberi nama istrinya dengan nama nyalung. Setelah beberapa hari kemudian, pada suatu malam, Mandau bermimpi bertemu dengan IJAU orang panggau libau. Mandau melihat dalam mimpinya bahwa ia punya rumah dua belas sudut dan IJAU bilang dua belas sudut rumahmu tidak boleh di isi dengan semua hantu kepala. Jika rumah kamu diisi dengan semua hantu kepala, maka akan ada orang yang gugur di medan perang. Karna dua belas sudut rumah di isi Mandau penuh dengan hantu kepala, maka Mandau kena sumpah IJAU Mandau tidak boleh ngayau lebih dari tiga puluh orang. Sumpah sampai tujuh kuturunan. Setelah Mandau dan istrinya nyalung meninggal maka wilayah kekuasaan Mandau di sebut wilayah Mandau Nyalung.
Demikianlah cerita asalvmula Mandau nyalung yang berada di Desa Apot, kec. Ketungau Hulu.
Oleh : Ali Jajak / Lusiana /Sumarni
Kelas : XII IPS
Asal Sekolah : SMAN 1 Ketungau Hulu
Nara Sumber : Pak Uding
Pada zaman dahulu ada seorang bernama Mandau. Mandau adalah seorang pria yang sakti. Pada zaman dahulu orang yang sakti di gelar dengan sebutan tu’a dan ada juga yang di gelar dengan sebutan ayam sabung, dan Mandau ini digelar dengan ayam sabung. Pada suatu hari Mandau mengajak seorang temannya pergi menginap di hutan. Sampai di hutan, mareka berdua membuat pondok kecil. Setelah pondok selesai dikerjakan, Mandau dan temannyapun nginap di pondok tersebut karna hari mulai gelap. Pada malam itu teman Mandau menceritakan tentang perempuan, tetapi Mandau melarang temannya tersebut becerita tentang perempuan. Saya tidak mau mendengar cerita tentang perempuan. Namun teman Mandau tersebut tetap bercerita. Setelah beberapa saat kemudian datanglah dua orang perempuan cantik ke pondok mareka berdua. Mandau pun mulai khawatir, dan segera ia membuat nyalung dari bambu. Setelah nyalung selesai dibuat, Mandau mendengar temanya menjrit kesakitan dimakan hantu perempuan kuntilanak di pondok. Disaat yang bersamaan kuntilanak yang lain muncul dengan tiba-tiba dihadapan Mandau dan mulai merayu Mandau. Mandau mulai mencari cara untuk menghindari rayuan kuntilanak dengan mengatakan pada kuntilanak tersebut supaya masuk kedalam nyalung yang dibuatnya karna Mandau berpikir bahwa nyalung yang dibuatnya pasti cukup untuk hantu kuntilanak. Tanpa pikir panjang lagi hantu kuntilanak langsung masuk kedalam nyalung yang sudah di siapkan Mandau. Setelah kuntilanak masuk kedalam nyalung, Mandau sesegera mungkin menutup nyalung tersebut dan kepala hantu kuntilanak ditusuk dengan bulu landak. Akhirnya hantu kuntilanak tidak bisa jadi hantu lagi dan menjadi manusia seutuhnya. Kemudian hantu kuntilanak yang sudah menjadi perempuan yang cantik tersebut di bawa oleh Mandau ke rumahnya dan menjadikan dia istrinya dan memberi nama istrinya dengan nama nyalung. Setelah beberapa hari kemudian, pada suatu malam, Mandau bermimpi bertemu dengan IJAU orang panggau libau. Mandau melihat dalam mimpinya bahwa ia punya rumah dua belas sudut dan IJAU bilang dua belas sudut rumahmu tidak boleh di isi dengan semua hantu kepala. Jika rumah kamu diisi dengan semua hantu kepala, maka akan ada orang yang gugur di medan perang. Karna dua belas sudut rumah di isi Mandau penuh dengan hantu kepala, maka Mandau kena sumpah IJAU Mandau tidak boleh ngayau lebih dari tiga puluh orang. Sumpah sampai tujuh kuturunan. Setelah Mandau dan istrinya nyalung meninggal maka wilayah kekuasaan Mandau di sebut wilayah Mandau Nyalung.
Demikianlah cerita asalvmula Mandau nyalung yang berada di Desa Apot, kec. Ketungau Hulu.
Oleh : Ali Jajak / Lusiana /Sumarni
Kelas : XII IPS
Asal Sekolah : SMAN 1 Ketungau Hulu
Nara Sumber : Pak Uding
